Peran Pemuda Pasca Pileg

(Oleh: Bibit Asti Sukanti Rahayu)

Pemuda berada pada masa usia yang memiliki kehebatan sendiri. Menurut Dr Yusuf Qardhawi, jika diibaratkan matahari maka usia muda sama halnya dengan pukul 12.00 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas. Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan se­mangat bila di­­banding dengan anak kecil atau orang jompo.

Masa muda merupakan masa sempurnanya pertumbuhan fisik dan kekuatan seorang manusia. Itu merupakan nikmat besar dari Allah Ta`ala yang seharusnya di­manfaat­kan dengan sebaik-sebaiknya untuk amal kebaikan guna meraih ridha-Nya. Dan sebagimana nikmat-nikmat besar lainnya yang diterima manusia, nikmat ini pun nantinya akan ia pertanggungjawabkan di hadapan Allah Ta`ala.

Allah berfirman, yang artinya:

“Tidakkah mereka itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang dahsyat, (yaitu) hari (ketika) ma­nusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam.” (QS al-Muthaffifiin: 4-6).

 Pemuda berperan dalam banyak hal dalam lingkungan masyarakat. Dalam pemilu misalnya, banyak pemuda yang ikut berpartisipasi didalamnya. Baik sebagai pengontrol, pelaksana, maupun caleg itu sendiri. Dalam tubuh KAMMI, dimana tempat kita berada saat ini terdapat tiga aspek utama, yaitu mahasiswa yang memilki intelektual yang tajam, muslim yang memberikan pencerahan, dan Indonesia yang dijadikan semangat untuk berjuang.

Jika ditinjau dari tiga aspek diatas, sudah sangat jelas apa yang harus kita  lakukan sebagai pemuda KAMMI. Penegasan tentang apa saja yang harus dilakukan oleh pemuda juga berlandaskan dua prinsip KAMMI yaitu solusi Islam tawaran perjuangan KAMMI dan perbaiakan adalah tradisi perjuangan KAMMI.  Artinya dalam menghadapi stiap permasalahan semuanya harus diselesaikan dengan solusi yang berlandaskan Islam. Perjuangan yang diusung KAMMI selalu menuju perbaikan yang menjadikan semuanya tentu akan lebih baik.KAMMI merupakan wasilah bagi kita kaum pemuda untuk bergerak. Artinya sebagai alat yang kita gunakan untuk mencapai suatu tujuan.

Peran pemuda pasca pileg, dengan intelektual tajam yang dimiliki maka kita harus jeli dalam mengontrol kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pasca pemilu, misalnya mengawasi apakah ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh badan-badan yang terkait dengan pemilu. Apabila terjadi pelanggaran, maka kita harus memberikan kontribusi dalam aksi yang nyata, misalnya dalam bentuk aksi maupun yang lainnya dengan tetap mengikuti prosedur yang sudah ada. Informasi yang kita dapatkan harus benar dan sebelumnya harus dikaji secara mendalam terlebih dahulu agar kita tidak salah mengambil tindakan serta sudah benar-benar memahami tentang apa yang terjadi.

Dengan semua yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita sebagai pemuda kita harus menggunakannya di jalan yang Allah SWT ridhoi. Tidak menggunakannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat serta banyak merugikan orang lain. Karena semua yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Barangsiapa yang menanam kebaikan pasti menuai kebaikan dan begitu pun sebaliknya. Jadikanlah semua yang kita lakukan jauh dari kesia-siaan dan penuh dengan kebermanfaatan.